Ketua KPK : Antasari Azhar Jadi Tersangka

Pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen terkuak. 9 Pelaku ditahan polisi. Disebutkan pembunuhan bermotifkan asmara atau menyangkut hal pibadi. Tapi ada isu lain yang melatar belakangi kasus ini, kasus korupsi.

“Ada kaitannya dengan korupsi di suatu BUMN,” ujar seorang penegak hukum yang enggan disebutkan namanya, saat berbincang di Jakarta, Sabtu (2/5/2009).

Sumber itu menuturkan, kisah asmara sebenarnya hanya efek samping dari isu utama persoalan korupsi. Menurutnya, memang Nas ‘mengumpankan’ Rani kepada seorang petinggi lembaga hukum, agar kasus yang dia incar bisa terus diusut.

“Nas punya ambisi pribadi, menjadi direksi BUMN itu,” sebut sumber tersebut.

Namun begitu ‘umpan’ dimakan petinggi lembaga hukum berinisial AA, ternyata pengusutan kasus korupsi itu mentok alias tidak berlanjut. Bermodal data perselingkuhan yang dia punya antara AA dan Rani, dia mengancam akan membongkarnya ke publik.

“AA tidak berani mengusut lebih jauh korupsi di perusahaan BUMN gula itu, karena perusahaan itu menjadi bancakan parpol besar. Jadi kalo korupsinya diusut, akan terpapar uang yang mengalir ke partai itu,” jelas sumber itu.

Alasan utama AA tidak mau membuka kasus korupsi itu, karena AA berhutang besar pada parpol tersebut. Apalagi politisi parpol tersebut mengancam akan membuka ‘borok’ AA saat berlangsungnya pemilihan pimpinan lembaga tersebut, dan membeberkan track recordnya.

AA lalu bercerita soal kasus ini, kepada pengusaha berinisial SHW, yang memang banyak membantunya soal pendanaan dan bersahabat dekat. “SHW selama ini dekat dengan AA, saling memberi dan menerima,” ujar sumber itu.

Hingga kemudian, SHW dan seorang pengusaha lainnya bercerita kepada perwira menengah polisi berinisial WW, mengenai kasus tersebut. Hingga akhirnya dilakukanlah ekseksui tersebut.

“Jadi bukan hanya soal asmara, ada yang lain,” tutup sumber itu.

Sedang menurut seorang penyidik di kepolisian, kasus ini pun rumit, bukan sebatas kisah asmara. “Bisa melebar,” ujar penyidik yang enggan disebutkan namanya itu.

Seorang penyidik di KPK juga menyebutkan, memang untuk kasus tertentu kadang untuk penyelidikan ada penundaan atau bahkan diulur-ulur pengusutannya. “Kalau yang lain sudah oke, tapi dia selalu bilang belum. Kurang inilah kurang itulah,” sebut penyidik itu.

Sebelumnya kuasa hukum Antasari Azhar, Ari Yusuf Amir, membantah bila ada isu terkait rebutan wanita dan uang untuk penembak Nasrudin.

“Isu-isu itu sangat tidak benar. Nanti akan kami jelaskan pada Senin nanti,” kata Ari Yusuf Amir.

Sedang Tim Advokasi Nasrudin Zulkarnaen saat dikonfirmasi hal ini juga enggan berkomentar banyak. “Nanti saja, sekarang kita lihat dulu perkembangan kasus ini,” ujar Boyamin Saiman.

Sementara menurut Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji kasus ini berlatar belakang hal pribadi. “Hanya motif pribadi,” ujar Susno.antasari sang ketua KPU jadi tersangka

2 Tanggapan to “Ketua KPK : Antasari Azhar Jadi Tersangka”

  1. Kasihan Antasari, tapi kasus ini kayaknya juga menutupi kekisruhan pemilu ya
    kujungi juga Newbie dari Komunitas Blogger Banyuwangi 57net.co.cc

    • ya,… tapi kita tungu aja perkembangan Hukum di Negara ini. masalah pengalihan isu publik tentang pemilu kayaknya hanya sesaat… toh hingga saat ini masih hangat di media cetak…. Tenkyu atas kunjungannya…. salam…

Tinggalkan komentar